KEIKHLASAN ALI BIN AL-HUSAIN
Dari Mundzir, dari Rabi’ bin Khutsaim diriwayatkan bahwa ia menceritakan, “Segala sesuatu yang dilakukan tidak untuk mencari keridhaan Allah, pasti akan pupus sirna.”
Dari Abu Hamzah ats-Tsumali diriwayatkan bahwa ia menceritakan, “dahulu Ali bin al-Husain biasa memanggul karung (makanan) setiap malam untuk disedekahkan. Dan beliau pernah berkata, “Sesungguhnya sedekah yang dilakukan diam-diam dapat memadamkan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari Amru bin Tsabit berkata, “Tatkala Ali bin al-Husain meninggal dunia dan orang-orang memandikannya, tiba-tiba mereka melihat bekas-bekas menghitam dipunggungnya. Mereka lantas berkata, ‘Apa ini’ Sebagian mereka menjawab, ‘Beliau biasa memanggul karung gandum di waktu malam untuk dibagikan kepada orang-orang fakir di madinah’.”
Dari Ibnu Aisyah berkata, Ayahku pernah berkata, “Aku pernah mendengar penduduk Madinah menyatakan, ‘Kami terus menerus mendapatkan sedekah misterius, hingga meninggalnya Ali bin al-Husain’.”
Sumber: Aina nahnu min akhlaq as salaf
Dari Abu Hamzah ats-Tsumali diriwayatkan bahwa ia menceritakan, “dahulu Ali bin al-Husain biasa memanggul karung (makanan) setiap malam untuk disedekahkan. Dan beliau pernah berkata, “Sesungguhnya sedekah yang dilakukan diam-diam dapat memadamkan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari Amru bin Tsabit berkata, “Tatkala Ali bin al-Husain meninggal dunia dan orang-orang memandikannya, tiba-tiba mereka melihat bekas-bekas menghitam dipunggungnya. Mereka lantas berkata, ‘Apa ini’ Sebagian mereka menjawab, ‘Beliau biasa memanggul karung gandum di waktu malam untuk dibagikan kepada orang-orang fakir di madinah’.”
Dari Ibnu Aisyah berkata, Ayahku pernah berkata, “Aku pernah mendengar penduduk Madinah menyatakan, ‘Kami terus menerus mendapatkan sedekah misterius, hingga meninggalnya Ali bin al-Husain’.”
Sumber: Aina nahnu min akhlaq as salaf